Rabu, 23 Februari 2011

Suparwono, Orang Indonesia Tertinggi Di Dunia


Indonesia bakal memiliki catatan di buku Guiness Book of the Record karena Suparwono pemuda asal Ponorogo yang saat ini berdomisili di Lampung dengan tinggi badan 2,70 meter ini bakal menggusur nama manusia tertinggi sejagat yang masih hidup tentunya, karena menurut catatan ruanghati.com ada rekor manusia tertinggi yang belum pernah terpecahkan namun pemegangnya rekornya sudah meninggal dunia yaitu Robert Pershing Wadlow dengan tinggi 2,72 meter asal Alton, Illinois, USA yang meninggal tahun 1940.
Suparwono bakal menjadi manusia tertinggi di bumi 
memecahkan rekor dunia
Suparwono bakal menjadi manusia tertinggi di bumi memecahkan rekor dunia dengan tinggi 2,70 meter
Sedangkan untuk manusia yang masih hidup saat ini yang diakui oleh buku rekor dunia dipegang oleh pemuda dari Ukraina yaitu Leonid Stadnyk dengan tinggi2,54 meter menumbangkan rekor tertinggi sebelumnya yang dipegang pemuda dari Mongolia yaitu Bao Xishun dengan tinggi 2,36 meter. Kemarin siang kantor gubernur Lampung kedatangan tamu berjuluk Manusia Gajah. Namanya Suparwono, 24, yang menurut kerabat dekatnya bertinggi badan 270 sentimeter dan berat 180 kilogram. Dalam waktu dekat dia bakal didaftarkan ke Guinness Book of World Records sebagai manusia tertinggi di dunia.
Suparwono manusia tertinggi di dunia
Suparwono manusia tertinggi di dunia
Bak seorang artis terkenal, kedatangan Wono (panggilan akrab Suparwono) ke kantor gubernur Lampung kemarin menyedot perhatian para PNS di sana. Mereka menyambut Wono dengan antusias. Ada yang berebut salaman, tak sedikit pula yang mengajak foto bersama. Pria berambut ikal gondrong itu terlihat percaya diri meski datang tanpa alas kaki. Wono, warga SP 8 Gunung Agung, Tulangbawang (Tuba), kemarin memang diundang Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Anak keempat dari lima bersaudara pasangan Sugito-Siti Aisah itu juga akan pamit ke gubernur untuk terbang ke Jakarta, memenuhi undangan salah satu stasiun televisi swasta. Wono didampingi tiga kerabatnya, yakni Sukani, Susanto dan Suwarno.
Ketika ditanya mengapa Wono datang ke kantor gubernur tanpa alas kaki, Sukani punya jawaban tersendiri. “Sebenarnya Wono mau pakai alas kaki. Tapi, tidak ada yang cukup. Sebab, sepatu atau sandal yang dipakai Wono harus berukuran 64,” tutur Sukani seusai diterima Gubernur Lampung Sjachroedin di ruang kerjanya. Wono tiba di kantor gubernur pada pukul 10.25 WIB. Bersama tiga kerabatnya, dia datang mengendarai Toyota Kijang. Agar tubuh raksasanya bisa masuk mobil, jok tengah dan belakang harus dilepas. Setelah itu baru kedua kakinya bisa diselonjorkan, meski tak bisa benar-benar diselonjorkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar